Daerah turi tentunya banyak sekali dikenal masyarakat dikarenakan salak pondohnya. Kebetulan keluarga besarku dari kakek sampai paman juga asli orang Turi. Yang akan saya bahas dari artikel ini adalah bukan tentang salak pondoh tetapi tentang peninggalan 2 buah arca yang dulu berada di tepi jalan turi ke arah pakem ini. Menurut cerita turun-temurun dari kakek, ibuku dahulu di tepi jalan turi tepatnya disebelah barat kantor pos turi sekarang terdapat 2 buah arca. Arca tersebut yang satu berupa sapi tanpa kepala dan satu lagi berupa orang duduk bersila yang juga tanpa kepala. Kedua arca tersebut saya yakin adalah peninggalan hindhu yaitu yang arca sapi jelas itu adalah arca nandi dan yang satu lagi adalah arca Hindhu.
Tidak diketahui dari mana arca tersebut dan sudah berapa lama berada ditepi jalan tersebut, dulu memang jalan turi ke arah pakem belum selebar ini dan masih berupa jalan tanah. Ibu saya sewaktu kecil sering bermain di arca ini sepulang sekolah, begitu pula setelah ada kendaraan umum yang melewati desa ini kedua arca ini dijadikan ancer-ancer.
Sekitar tahun 70an jalan turi - pakem ini diperlebar dan diaspal, adanya proyek tersebutlah yang menyebabkan hilangnya kedua arca ini. Masyarakat sekitar sempat geger atas hilangnya arca tersebut. Tidak diketahui kapan hilangnya dan entah siapa yang mengambil. Sekarang bekas lokasi arca tersebut sudah dibangun sebuah bengkel dan tidak ada orang yang tahu bahwa dahulu terdapat peninggalan purbakala disitu.
Didaerah turi terdapat Penampungan Benda Cagar Budaya Turi yang berlokasi dekat Agro Wisata Turi, tempat ini digunakan untuk menampung semua benda purbakala yang diketemukan di seluruh kec.turi. Saya mencoba mencari ke tempat ini untuk mencari kedua arca yang hilang tersebut, tapi dari keterangan penjaga dan daftar benda serta asal lokasi tidak ada arca yang ditemukan di sekitar jalan turi. Jadi kemanakah arca tersebut sekarang???
No comments:
Post a Comment