Situs yang saya datangi pada bulan Juli 2010 ini bukanlah berupa reruntuhan candi seperti yang saya perkirakan, selain itu minimnya informasi dan penelitian menyebabkan situs ini tidak diketahui secara umum. Bahkan warga sekitar pun banyak yang tidak paham sama sekali akan keberadaan situs ini.
|
Situs Candi Tempuran |
Lokasi :
Dsn.Candi, Ds.Ringinanom, Kec.Tempuran, Kab.Magelang
Situs ini dikenal oleh warga sekitar dengan nama makam candi sesuai dengan nama lokasi dari situs ini berada yaitu dusun candi. Apakah mungkin dulu di dusun ini ada sebuah candi?? Tidak ada warga sekitar yang mengetahui, bahkan orang paling tua di dusun ini pun yang saya temui juga tidak mengetahui akan sejarah situs ini. Situs ini berada pada sebuah kebun ditengah-tengah pemukiman warga. Lokasi situs diberi pagar bambu dan dikeramatkan oleh penduduk sekitar.
|
Makam kuno |
|
Ceruk |
Yang tersisa ditempat ini adalah sebuah ceruk dari batu andesit dan sebuah makam kuno. Tidak ada sisa batu-batu candi, arca atau peninggalan lain yang dapat dijumpai di situs ini. Situs candi berada sekitar 1 km dari dusun samberan dimana pada tahun 2004 ditemukan candi samberan di lokasi pembuatan batu bata.
Walah, ternyata di Kabupaten Magelang itu masih menyimpan banyak misteri yang terpendam... banyak yang belum saya kunjungi di Magelang.
ReplyDeleteDi kab.magelang banyak sekali mas situs yg masih tersembunyi. Cuma sayangnya banyak yg hanya tinggal nama saja.
ReplyDeleteblog yang menarik mas
ReplyDeleteFollow sukses, follow back ya sobat.
Terima kasih banyak sobat
ReplyDeletewah infonya menarik sobat..
ReplyDeletesukses selalu yaa :)
Terima kasih banyak
ReplyDeletepeninggalan sejarah itu mesti dijaga, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya, sayang kalau situs-situs semacam itu terbengkalai begitu saja ya heheheehhhehe
ReplyDeleteBetul mas, peninggalan seperti ini harusnya dirawat dan dilestarikan
DeleteMembaca blog anda saya kagum dan salut akan kecintaan anda yg begitu besar terhadap situs- situs purbakala. Terima kasih untuk ilmu dan pengalaman yg anda bagikan, dan mohon izin untuk saya bagikan kpd publik agar mereka lebih mencintai warisan budaya nenek moyangnya yg adiluhung. Makasih..
ReplyDelete