Lokasi :
Dsn.Kunden, Ds.Sumberejo, Kec.Klaten Selatan, Klaten
|
Papan petunjuk Situs Kunden di tepi Jl.Jogja - Solo |
|
Lokasi petirtaan kunden ditepi sawah dan sungai |
|
|
|
|
Struktur batu berbentuk huruf U |
|
Bagian tengah petirtaan yg masih diberi sesaji |
Sejarah :
Candi ini pertama kali ditemukan oleh Jarot Wibowo alias Bowo saat mencari garangan (nama hewan liar) di sawah. Dia segera memberitahu temannya dan sepakat melakukan penggalian esok harinya. Rabu penggalian sudah dimulai dan nampak bangunan candi berwujud leter L, membujur ke utara 4 meter dan ke barat 1 meter. Menurut Bowo tiga hari sebelum ditemukannya candi itu, dia selalu merasa ingin ke tempat itu. Bowo tidak tahu alasannya, seolah-olah ada magnet yang menariknya.
Bila mengacu pada candi-candi lain yang ditemukan di Klaten, diperkirakan bangunan itu peninggalan dari abad 8 sampai 9. Untuk memperkirakan usia peninggalan bersejarah perlu dicermati beberapa hal pokok. Pertama bila ada prasasti yang ditemukan di candi kemungkinan memuat angka yang menunjukkan tahun pembuatan. Bila tidak, ahli arkeologi bisa mengenali dengan ciri-ciri huruf-hurufnya.
Hm,
ReplyDeleteIni dimana ya ?
Petirtaan namanyanya kuburan aneh ^^
Apa letaknya karena dibelakang dan lewat kuburan ya ?
Wah, ga ada keterangannya....
Petirtaan ini berada di Ds.Kunden, Sumberejo, Kab.Klaten - Jawa Tengah. Petirtaan ini memang dekat dengan kuburan keramat. Ada 4 makam yg disebut makam eyang oleh warga sekitar.
ReplyDeletedekat jalan raya ya ?
ReplyDeleteIni searah jalur bus ke Borobudur atau tidak ?
Mohon ajwabannya ^^
Lokasi situs ini tidak jauh dari jalan raya, lokasi ada di klaten Jawa Tengah jadi sangat jauh sekali dari borobudur.
ReplyDeleteJika anda akan ke solo dari arah yogyakarta dan lewat klaten maka sebelum Klaten kota anda akan menjumpai papan nama situs kunden di kiri jaln.
plang nama situs kini telah di cabut.... sungguh disayangkan padahal bukan hanya keberadaan situs yang susah dilihat dari jalan raya saja.. plang nama juga dibutuhkan untuk bisa memberikan informasi pada mereka-mereka yang melewati plang tersebut.. kemana ya gerangan plang tersebut
ReplyDeleteaku merindukan Kunden..terbersit kenangan bersama sahabat & semua warga yang kukenal..
ReplyDeleteaku ikut meneteskan peluh..
turut menggali situs itu..siang & malam hari.
Lestarilah budayaku, Damailah Kunden-ku
Betul mas niko..papan tersebut sudah hilang. Sungguh sangat disayangkan sekali.
ReplyDeleteSitus ini punya kenangan indah juga dalam hidupku
kmaren saya kesana kondisinya sudah berubah.. konservasinya bener2 kacau.. hehe
ReplyDeleteWah sayang sekali, padahal petirtaan ini masih terbilang utuh
Deleteaku nyari saja sampai ga ketemu
ReplyDeleteknp ga di kasih papan nama buat penunjuk ya !!?