Monday, January 11, 2010

Situs Planggatan

Menjelajahi candi dan situs purbakala diwilayah karanganyar merupakan petualangan yang sangat menegangkan dan berkesan. Tujuan dari petualangan kali ini adalah berkunjung ke lereng gunung lawu yang menyimpan beberapa peninggalan purbakala yaitu Candi Sukuh, Candi Ceto. Setelah melewati perjalanan panjang dari rumah di Kartosuro saya ditemani oleh adik ipar akhirnya tiba di lereng lawu. Perjalanan naik turun sempat membuat motor ngadat dan beberapa kali harus didorong. Situs ini sebenarnya saya belum pernah mendengar sebelumnya, kebetulan pada waktu itu liburan lebaran 2009, saya mengajak adik ipar saya untuk mengunjungi Candi Sukuh. Seusai melihat candi sukuh saya melihat papan petunjuk Situs Planggatan. Terdorong oleh rasa penasaran maka saya dan adik ipar saya mencoba untuk mencari keberadaan situs tersebut. Lokasi situs ini cukup jauh dari candi sukuh serta dengan kondisi jalan yg menurun tajam, berkelok-kelok dan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan sehingga harus hati-hati sekali.
Tidak semua warga sekitar tahu situs ini, karena beberapa orang yg saya temui menjawab tidak ada situs planggatan yang mereka tahu adalah candi sukuh. Setelah bertanya-tanya sekian kali akhirnya kami menemukan situs ini.

Lokasi :
Lokasi situs ini di Dsn.Tambak, Ds.Planggatan, Kec.Ngargoyoso - Kab.Karanganyar atau sekitar 6 km dari candi sukuh.

Rute :
  1. Dari candi sukuh ada sebuah jalan kecil turun beraspal yang kondisinya banyak mengalami kerusakan.
  2. Ikuti terus jalan tersebut kurang lebih 6 km maka anda akan sampai di Dsn.Tambak (gerbang biru disebelah kiri jalan).
  3. Masuklah ke dusun tersebut dan kurang lebih 2 km anda akan sampai dipertigaan.
  4. Belok kanan di pertigaan tersebut dan sekitar 50m anda akan sampai di situs planggatan yang berada diatas tanah yang agak tinggi dari jalan.
 
 Sebagian besar batu2 candi belum digali dan hanya beberapa yang tersusun.
Bentuk relief sama dengan bentuk relief yang umumnya terdapat di candi Jawa Timur.
Relief di situs planggatan ukirannya berbeda dengan relief candi yang umumnya terdapat di Jawa Tengah.
Relief situs ini mirip dengan wayang
Batu berelief yg masih separuh terpendam
Batu 2 candi dan yoni kecil
Pohon ini menaungi situs planggatan dan sebagian besar batu masih berada di bawah pohon ini.
Sejarah :
Situs ini termasuk peninggalan dari Prabu Brawijaya V Raja terakhir Majapahit sebelum moksa. Diceritakan bahwa Prabu Brawijaya berpindah dari Jawa Timur ke Gunung Lawu, sebelumnya Brawijaya sempat beristirahat dan membuat singgahsana di sekitar Rawa Pening Kab.Semarang yg saat ini disebut Candi Dukuh. Sebagian besar batu2 belum digali dan hanya nampak beberapa batu2 dan batu berelief yang masih setengah terpendam. Menurut juru pelihara situs ini, lokasi situs ini dulunya adalah tanah bengkok milik warga desa yang ditanami rumput gajah untuk keperluan pakan ternak warga. Setelah diketemukan situs ini maka status kepemilikan tanah di ambil alih oleh pihak BP3 Jateng dan tempat ini pun ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Relief dan hiasan yang nampak pada situs ini memiliki ornamen yang mirip dengan relief di candi sukuh.

No comments:

Post a Comment