Berkunjung ke cagar budaya yang saya lakukan tidak semata-mata hanya pada peninggalan klasik saja ( peninggalan Hindhu-Buddha) tetapi kadang saya juga berkunjung ke beberapa situs peninggalan Islam. Bersama dengan rombongan Bol Brutu sekitar tahun 2010 kami mengadakan blusukan ke daerah parangtritis. Tetapi tujuan kami tentu saja bukan pantainya melainkan beberapa makam dan pesanggrahan gembirowati. Tempat yang kami tuju salah satunya adalah Makam Syeh Maulana Mahribi.
Lokasi :
Dsn.Pamancingan, Ds.Parangtritis, Kec.Kretek, Kab.Bantul
Lokasi makam berada diatas sebuah bukit dan pengunjung harus menaiki anak tangga yang cukup tinggi untuk dapat menuju ke makam ini. Dari tempat ini bila memandang ke arah selatan akan terlihat pemandangan
indah kawasan Pantai Parangtritis. Selain makam juga terdapat tempat
sesaji, tempat istirahat dan tempat penjaga. Syeh Maulana Maghribi
adalah seorang saudagar Arab yang giat menyebarkan agama Islam di
tempat-tempat yang disinggahi, menetap di daerah ini hingga wafatnya.
Gerbang Makam Syeh Maulana Mahribi |
Makam Syeh Maulana Mahribi |
Yang menarik bagi saya adalah di makam ini ternyata terdapat sebuah yoni (lambang Dewa Syiwa) yang pada saat itu tegeletak diatas tanah dekat tangga naik. Hanya sayang yoni ini terbelah menjadi 3 tetapi keadaannya masih utuh dan baik.
Salah satu bagian yoni |
Yoni yang terbelah |
Yoni ini masih utuh hanya terbelah 3 |
Melihat dari kondisinya yoni tersebut terbelah menjadi 3 bukan rusak karena alam tetapi jelas dirusak oleh seseorang, tidak diketahui kenapa hal itu dilakukan? Sekarang ini yoni tersebut tetap dirawat dengan baik dan info terakhir yoni tersebut sekarang dipindahkan ke atas di halaman makam.
No comments:
Post a Comment